BAB I
PEMBENTUKAN TIM KERJA
1.1.
Pengertian Tim Kerja
Tim
merupakan kumpulan beberapa orang yang bekerjasama secara solid dan terikat
oleh sistem dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.Agar
menjadi tim yang menguntungkan karena bekerja efektif, maka suatu tim harus
memiliki beberapa karakteristik. Sangat tidak mudah untuk mengidentifikasi
karakteristik yang tepat untuk suatu tim yang efektif. Suatu tim dianggap
efektif atau tidak sangat tergantung dari kriteria yang diterapkan.
2.1. Pembagian Peran Kepemimpinan
Agar
suatu tim menjadi efektif, Suatu tim diharapkan terdiri dari orang-orang yang
ditempatkan pada posisi yang benar-bebar sesuai dengan kompetensinya. Suatu
kelompok harus mempunyai :
a.
Seorang pemimpin (ketua), yaitu
seorang pemikir yang disiplin yang bertugas mengorganisir dan mengkoordinir
tim, memelihara keseimbangan usaha dan menjadi titik tumpu tim dalam menjaga
posisi mereka.
b.
Seorang pembentuk, orang yang
memiliki kemampuan untuk memberikan dinamika dan pengarahan kepada tim,
menyediakan motivasi, kreatif.
c.
Seorang pemikir, yang dapat
menyediakan gagasan bagi kemajuan tim.
d.
Seorang pengevaluasi, yang dapat
mengevaluasi permasalahan yang ada dan hasil kerja tim.
e.
Seorang penyelidik sumberdaya, yang
menyediakan informasi dan jejaring sosial dan relasi.
3.1. Komunikasi
Komunikasi
dapat didefenisikan sebagai memberi atau tukar informasi, isyarat, atau pesan
melalui kata, gerakan badan atau tulisan. Defenisi ini menandakan bahwa
komunikasi sebagai sebagai satu proses sepihak. Tapi sebenarnya tidaklah
begitu, komunikasi bukan hanya sekedar menyampaikan pesan. Ini menyangkut
interaksi antara dua insan atau lebih . agar komunikasi menjadi efektif, kedua
pihak harus terus menerus memberi dan menerima informasi baik lisan maupun
tertulis
4.1.
Karakteristik Membentuk Sebuah Tim Kerja
a.) Ada kesepakatan terhadap misi tim
b.) Semua anggota mentaati peraturan yang berlaku
c.) Adanya pembagian tugas, tanggung-jawab, dan wewenang
d.) Dapat beradaptasi terhadap perubahan
5.1.
Yang Dilakukan Setelah Terbentuk Sebuah Tim Kerja
Menetapkan tujuan sasaran dengan jelas
Membagi peran kepemimpinan dalam tim kerja
Menerapkan sikap keterbukaan dan saling percaya (Baca : Materi
Kerja Tim : Keterbukaan, Saling Percaya, dan Komunikasi)
Menggunakan komunikasi yang efeketif dan sesuai dalam tim
kerja
6.1.
Peran Kepemimpinan Pimpinan Tim
a.) Kreatif dan proaktif dalam memberikan dukungan terhadap
kerjasama tim
b.) Membimbing dan mengarahkan seluruh anggota dalam
pelaksanaan kerjasama tim
c.) Menanggapi dan menangani setiap permasalahan yang timbul
sebagai dampak negatif dari kerjasama tim
d.) Memikul seluruh tanggungjawab terhadap maju mundurnya
kerjasama tim
e.) Memberikan komando terhadap pelaksanaan tugas dan
kegiatan tim
7.1.
Anggota Tim Aktif
a.) Mewujudkan tujuan dan misi tim
b.) Memelihara kebersamaan dalam tim
c.) Mematuhi dan melaksanakan ketentuan atau norma yang
berlaku dalam tim
d.) Merealisasikan tugas dan pekerjaan dengan sebaik-baiknya
e.) Menjaga nama baik dan kerahasiaan tim
f.) Menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan pekerjaan tim
g.) Memberikan kontribusi yang nyata dalam memajukan
kerjasama tim
h.) Ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tim
serta menerima dan melaksanakan keputusan tim dengan penuh keikhlasan dan rasa
tanggung jawab.
8.1.
Pimpinan Terhadap Anggota Tim Pasif
Pimpinan
bertindak lebih tegas
Pimpinan jangan ragu-ragu untuk menegur anggota yang pasif
Pimpinan harus tegas dalam pembagian tugas kerja
Pimpinan jangan sering meng-hadle pekerjaan anggota yang
pasif
Pimpinan jangan putus asa dan terbawa arus untuk ikut-ikutan
pasif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar